Seperti yang Jack katakan bahwa kebutuhan biologis di butukan oleh setiap orang yang ada di muka bumi ini.
Maka dia tidak boleh menyesalinya karena itu tidak baik untuk mentalnya. Dia butuh itu.
"Kenapa belum tidur?" Jam menunjukan pukul enam pagi, sebentar lagi matahari akan terbit.
Rosse menatap Rich yang naik keatas ranjang dan bergabung dengan dirinya.
"Hei, kenapa tidak tidur?" Tanya Rich dengan lembu. Dia memukul pelan pipi Rosse karena wanita itu melamun.
"Menunggumu." Tanpa sadar itulah yang Rosse rasakan. Hatinya mudah berubahubah dan dia bingung dengan itu, seperti sekarang saat merasakan kehangatan pria ini, dia ingin berlindung di dalam pelukannya namun dengan mudah cepat berubah jika pria ini jauh darinya.
Rich tersenyum, "sekarang aku ada di sini. Ayo tidur." Rich memeluk Rosse yang menekan tubuhnya kedalam pelukan Rich.
Dalam sekejab Rich merasakan napas halus Rosse yang teratur.
Lalu dia pun ikut terlelap.
***
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com