Hal yang sulit bukanlah menentukan pilihan,yang sulit adalah ketika harus bertahan pada satu pilihan tanpa ada rasa sesal.
Radit bangun dari tidurnya,jam menunjukan pukul enam pagi,pria itu bangkit dari sofa. Berdiri sambil meraih selimut lalu kemudian ia lipat, meletakkan selimut itu diatas bantal.
Selama Vanya tinggal di apartemennya Radit tidur di sofa ruang tamu.Ya..gadis cantik itu masih tinggal di apartemennya,belum mau pulang sekalipun orangtuanya datang menjemput.Vanya justru menjerit histeris jika orangtuanya memaksa Vanya pulang.
Mau tak mau mereka terpaksa membiarkan Vanya tinggal di apartemen Radit.Menitipkan anak gadis mereka yang sedang labil itu pada Radit.Entah apa yang membuat orang tua Vanya percaya pada Radit.Apa mereka tidak takut jika terjadi sesuatu yang buruk pada putri mereka jika tinggal dengan seorang laki-laki.
Pada kenyataannya Papa atau Mama Vanya justru menitipkan Vanya pada Radit.
"Saya percaya sama kamu" Begitu kata si bapak rektor kala itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com