webnovel

Bagian Tiga Ratus Empat

Tepat ketika umurku 17 tahun aku bertemu dengan seseorang dalam mimpiku dan itu adalalah kakekku sendiiri.

"Kakek ?" tanyaku, dia tersenyum.

"Ternyata kamu cucuku !" katanya menyentuh wajahku dengan tangan besarnya itu. Aku mengangguk.

"Usiamu sudah berumur 17 tahun! dan lihat tandukmu sudah memanjang! itu artinya aku harus memotongmya! tapi tidak sembarangan harus ada ritual khusus dan nenekmu tahu itu !" katanya.

"Kenapa harus di potong ?" tanyaku heran.

"Agar sifat iblismu dapat di tekan sayang !" dia menunjuk ke arah tanduknya yang terpotong dua-duanya.

"Pemotongan itu tidak akan mempengaruhi kekuatanmu! hanya ... tandukmu perlu di sucikan oleh ritual dewa !" jawabnya, aku mengangguk.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป