webnovel

Bagian Dua Ratus Dua Puluh Sembilan

PULAU PA PIPPI DAN SEKOLAH SIHIR MATAHARI THAILAND ...

"Ada badai ?" tanya mas David, aku mengangguk sambil makan roti dengan santai. Dan tak lama pintu dan jendela di tutup tapi tidak gelap karena lampu dinyalakan, kapal sedikit goyang tapi kemudian stabil lagi.

"Santai saja mas! kalau badainya besar paling nanti bisa menyelam !" kataku menjelaskan dia terkejut.

"Menyelam ?" tanyanya lagi, aku mengangguk.

"Iya, seperti kapal selam ke bawah laut !" jawabku. Dan aku menunjuk ke sebuah layar tv yang menayang kondisi badai di luar. Mas David tertegun ombaknya cukup besar, kapal naik turun tapi di dalam kapal tetap biasa saja tidak bergoyang sama sekali, itu terlihat di meja ada gelas kopi dan tidak terjadi apa pun.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป