Kai mengecup seluruh wajah Kirana dengan penuh cinta, ia melumat bibir Kirana dengan penuh nafsu dan memaksa lidahnya menerobos masuk ke mulut Kirana.
"Mmmm..." Gumam Kirana menggeliat dalam tidurnya, pengaruh alkohol yang kuat membuat tubuhnya panas sehingga ia tanpa sadar membalas lumatan Kai.
Kai tersenyum senang dengan balasan Kirana. Tangan Kai yang bebas tidak mau tinggal diam dia menyusuri setiap lekuk tubuh Kirana mengelus dan meremas apa saja yang tangannya lewati dan berakhir memainkan dua bukit squishy yang membuatnya terpesona akan keindahannya.
"Ini terlalu indah." Gumam Kai mencium , menghisap dan memainkan dengan lidahnya puncak bukit milik Kirana yang mulai mengeras menandakan wanita itu mulai terangsang.
Kai meninggalkan banyak kiss mark di leher, tulang selangka, bahu, di dua bukit indah milik Kirana dan di perutnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com