"... kau tidak perlu malu atau takut. Pokoknya anggap saja ini rumah sendiri," kata Tommy pada Anna.
Saat itulah Lisa muncul. "To ...," Perkataan Lisa terhenti saat melihat gadis yang sedang berdiri di samping Tommy, "Ya, ampun, kau sangat cantik."
Anna menunduk malu. "Terima kasih, Tante."
Tommy ikut tersenyum. "Mamiku baik, kan?"
Anna memberanikan diri menyapa Lisa. Ia mendekat dan memeluk Lisa. "Namaku Annastasya, Tante. Tapi Anda bisa memanggilku dengan sebutan Anna."
Lisa balas memeluknya. "Ya, ampun, akhirnya aku punya anak perempuan."
Tommy dan Charles tertawa. "Selama ini mamiku adalah wanita paling cantik di rumah ini. Jadi begitu melihatmu ada di sini, mami merasa dirinya sekarang punya saingan."
Lisa tertawa. "Rasanya selama ini hidup sendirian di tengah-tengah pria tampan itu sangat berat, Anna. Oh, Tuhan, terima kasih. Akhirnya hari ini aku punya teman ngobrol di rumah ini."
Anna spontan melihat celemek yang dikenakan Lisa. "Tante sedang memasak, ya?"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com