Seeking the Outter Void (13)

Semua orang yang menganggap persidangan ini adalah uang bagi mereka marah, termasuk Komandan dari Suku, berbeda dengan ketiga orang lainnya, Alma yang adalah seorang pendagang tidak tergangu dengan kata-kataku, dia terlihat terkejut karena ucapanku, dan Kanya yang sejak awal memperhatikan sidang menahan amarahnya.

Tapi dia tidak bisa melepaskan amarahnya karena aku tidak mengizinkan dia marah, dia seperti seekor boneka kucing yang akan mengikuti apapun yang aku katakan walau itu membuatnya tidak nyaman, namun aku terus berusaha memberikan apapun yang dia inginkan jika itu bukan hal yang sedang aku jalankan, jadi aku cukup senang dengan keberadaannya.

"Jika memang kalian ingin mendengarkan, apa yang terjadi kepadaku saat itu, maka akan aku katakan kepada kalian." ucapku