webnovel

275. Melihat Dan Mendengarkan

Suara jeritan itu masih terdengar hingga malam hari, semua orang berusaha untuk menutup telinganya sebab jeritan sang nona membuat mereka terganggu. Namun, berbeda dengan Tuan Kemal yang sama sekali tidak memedulikan apa yang dia dengarkan sebab dia hanya ingin membuat sang putri untuk tidak membuat kesalahan lagi dan juga jeritan itu bisa menjadi peringatan bagi siapa saja yang berani membuatnya marah.

"Mengapa kau menghukumnya dengan sangat berlebihan seperti ini?" tanya seorang wanita paruh baya yang berjalan mendekat pada Tuan Kemal.

"Kau seharusnya mendidik anak itu untuk menjadi seorang putri yang penurut," timpal Tuan Kemal pada wanita itu yang terlihat sedang berjalan mendekat padanya.

Wanita paru baya itu adalah sang istri yang tidak lain adalah ibu dari Aynur, dia merasa sudah melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Namun, semua hal yang dia lakukan selalu saja dipersalahkan sebab sang putri menjadi seperti ini adalah hasil dari didikan sang suami.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป