webnovel

197. Bertaruh

"Kak, aku mohon bantu aku untuk meyakinkan Kak Azmi jika yang aku lakukan nanti tidak akan berbahaya," Annisa berkata lalu dia beranjak dan berjalan mendekat pada Fahira yang duduk di seberangnya.

Dia sama sekali tidak peduli dengan sang kakak yang selalu saja memaksakan kehendaknya dan juga selalu tidak mengizinkannya dengan sesuatu yang dia sukai. Serta umi dan abi juga selalu saja mengikuti apa yang dikatakan oleh sang kakak yang begitu posesif padanya.

Annisa duduk di samping Fahira dan dia mulai bersikap manja pada sang kakak ipar yang baru saja dia temui. Dia merasa jika sang kakak ipar bisa diajak kerja sama dengannya untuk mengalahkan sang kakak yang begitu keras kepala.

"Siapa yang akan menjadi gurumu jika berlatih ke duanya?" tanya Fahira pada Annisa sebab dia tidak bisa mengizinkan begitu saja sang adik ipar belajar semua itu tanpa bimbingan yang baik dan benar.

"Aku belum menemukan yang pas," jawab Annisa atas jawaban sang kaka ipar.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป