Azmi menekan sebuah tombol yang ada di sisi tempat tidurnya dan seketika lampu di dalam kamar menyala. Dia ingin melihat wajah sang istri yang akan menjawab pertanyaannya tadi. Dia menatap Fahira dengan lekat karena lampu sudah terang benderang.
Fahira melihat tubuhnya dan dia melihat jika saat ini hanya selimut saja yang menutupi tubuhnya. Dia langsung dengan cepat menarik selimutnya untuk menutupi tubuhnya yang tidak mengenakan sehelai pakaian pun.
"Katakan padaku apa aku adalah bebanmu? Sehingga kau tidak mengatakan apa yang kau lakukan atau misimu?" Azmi kembali bertanya pada sang istri sebab Fahira hanya diam dan tidak menjawab apa yang sudah ditanyakan olehnya beberapa kali.
"Aku tidak menganggapmu sebagai bebab atau juga tidak merendahkanmu karena tidak bisa bela diri. Namun, yang aku inginkan adalah kau selalu dalam keadaan selamat," jawab Fahira sembari melihat ke arah Azmi.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com