Fahira melihat ke arah orang yang mengatakan jika mereka tidak akan menemukan bahan yang diperlukan untuk membuat penawar racun bagi Azmi. Dia melihat pria yang merupakan pemilik dari rumah ini yang tidak lain adalah Emran, dia tidak paham mengapa pria itu mengatakan semuanya itu padahal bahan itu sangat diperlukan.
"Mengapa kau mengatakan semua itu?" tanya Fahira pada Emran.
Emran melihat ke arah Fahira dan dia berpikir jika wanita yang bicara itu adalah istri dari Azmi, dia berjalan mendekat pada Fahira dan sekilas melihat ke arah Zetta. Dia ingin melihat dengan jelas wanita yang sudah dinikahi oleh sahabatnya itu.
"Kau adalah, Fahira?" tanya Emran pada Fahira dengan nada selidik.
"Iya. Aku adalah istrinya ... jadi apa alasanmu mengatakan hal tadi?" jawab Fahira lalu balik bertanya padanya.
"Kau tanyakan saja pada wanita itu," jawab Emran sembari melihat ke arah Zetta.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com