98. Menunggu Hingga Malam

Satu per satu musuh berjatuhan dan neraka semua sudah tidak bisa bergerak lagi karena mereka sudah kehilangan nyawanya. Seluruh tubuh mereka sudah di penuhi dengan peluru yang tadi menghujani mereka.

"Kalian bereskan tubuh mereka dan bawa pergi sejauh mungkin. Ingat jangan sampai ada yang mengetahui di mana posisi markas kalian," ucap Fahira pada keempat anak buah Murat.

"Apa kau mau menemui bos kami dulu?" tanya salah seorang anak buah Murat pada Fahira.

"Aku tidak bisa menemuinya karena ada yang harus aku lakukan," Fahira menjawab pertanyaan pria itu lalu dia berjalan meninggalkan tempat itu.

Fahira berjalan meninggalkan mereka dan tanpa berbalik lagi, dia berjalan menuju mobil yang tadi dia gunakan. Dia pun langsung memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju tempat yang sudah dijanjikan oleh Kaylan.