Aji dan mereka yang terjebak di dalam sangkar jembatan semerta tertegun ketika menyaksikan kekuatan dari sinar yang ditembakkan oleh perempuan misterius yang bersorban itu.
Kekuatan sinar itu begitu dahsyat sehingga mampu menghancurkan jembatan yang dibuat oleh Ilais.
Aji dan mereka yang terjebak sedari tadi sudah berusaha keras menghancurkan sangkar dengan berbagai jurus dan sihir, namun ayal semua usaha mereka tidak membuahkan hasil.
Melihat perempuan itu dengan mudahnya menghancurkan sangkar menyadarkan kembali mereka betapa jauhnya jarak kekuatan orang-orang yang ada di kelas platinum itu.
Bukan saja perempuan bersorban itu, Panglima Maharati pun bisa dibilang meledakkan jembatan Ilais dengan mudah.
Platinum benar-benar monster. Itulah yang mereka pikirkan, terdiam termangu hanya melihat dua lubang besar pada sangkar yang mengurung mereka.
"Keluar."
Kemudian semuanya terbangun dari lamunan, setelah mendengar suara merdu si perempuan misterius yang terdengar merdu.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com