Setelah sebentar mengobrol dengan kakaknya. Bayu beranjak pergi ke kamar mandi. Membersihkan diri serta menyikat gigi. Setelah selesai, ia mengganti baju untuk lebih rapi. Barulah duduk di kursi terbang kesayangannya dan pergi ke bawah.
Aruna ikut dengan Bayu di pangkuannya. Gadis kecil itu sepertinya sedang bahagia sekali. Memamerkan senyum merekah sambil bersenandung ceria.
"Kau tampaknya senang sekali, ada apa?"
"Hehehe~ tadi Paul bilang kalau nanti sudah besar, dia bakal ngebuatin Aruna istana!" Ucap Aruna sambil melebarkan tangannya. Menggambarkan istana yang akan dibuat Paul itu akan sangat megah.
"Maksudmu istana yang seperti sedang dibangunnya sekarang?" Tanya Bayu mengingat anak laki-laki itu sedang bermain menyusun balok di kamarnya
"Hmm!" Aruna mengangguk dengan semangat, mengkonfirmasi ucapan kakaknya.
Bayu semerta mengernyit, ia lalu mencubit hidung kecil Aruna sebentar sebelum berkata.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com