Rumah Makan Melodi, Kota Atlas.
Setelah Melodi yang salah paham akan kedatangan Bayu dan Irina yang datang ke tempat Genta. Irina seraya menenangkan gadis itu, dan menjelaskan kalau kedatangan mereka bukanlah untuk menjadikan Genta seorang budak. Genta maupun Bayu hanya bisa tertawa kering dalam hati mereka. Karena itu adalah simpulan terabsurd yang pernah mereka dengar.
"Jadi, kalian ingin menjadikan Kakek sebagai koki di guild kalian?" Tanya Melodi memastikan.
Irina mengangguk, "Ya, itu maksud kami. Tapi, sayangnya dia sudah menolak."
Melodi yang mendengar itu semerta murung. Ia tampaknya tahu alasan Kakeknya itu menolak tawaran yang buat dia merupakan tawaran yang megah. Direkrut oleh guild sekelas Mata Libra mungkin sudah menjadi sebuah mimpi bagi sebagian orang dalam beberapa minggu terakhir ini.
Melodi menoleh ke Kakeknya, matanya memperlihatkan kesedihan. Melodi merasa kalau dirinya telah menjadi beban terhadap kakeknya itu.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com