"Kak, ceritain, dong, kenapa kamu nggak ada kabarnya dari kemarin malam. Walau kamu udah bilang dan kabarin aku lewat chat, aku masih ngerasa kamu simpan sesuatu dari aku. Benar, kan?" ucap Gita sembari bertanya.
Saat ini posisi mereka berseberangan dengan si kecil Aya yang menjadi penengah. Tapi pembatas yang lucu itu tidak dapat menghalangi Sean untuk bisa membelai wajah cantik sang istri.
"Perempuan itu nalurinya kuat banget, ya? Apalagi istri aku ini. Kamu tau aja aku di sana memang lagi nggak tenang," puji Sean tapi tidak terdengar sebagai pujian bagi Gita. Ia malah semakin heran dengan ucapan Sean.
"Nggak tenang kenapa, Kak? Masalah kerjaan atau apa? Padahal kamu, kan, waktu berangkat ke sana nggak ada masalah apapun, kan?" Gita bertanya lagi.
Sean terlihat diam sesaat sembari memandangi wajah Gita.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com