webnovel

Bukan Saingan Yudisthira Salman

Jenderal Yakub Mikail tiba di gedung Salman Corporation.

Mereka harus masuk pintu Xray dan mengikuti standar keamanan perusahaan.

Dulu sewaktu masih menjadi pejabat tinggi angkatan darat, jenderal Yakub Mikail selalu menggunakan pistol kemana-mana. Sekarang dia bukan pejabat lagi. Senjatanya di simpan di brangkas.

Setelah menjalani terapi beberapa kali,

jenderal Yakub Mikail tidak lagi menggunakan tongkat penyangga, dia bisa berjalan, tapi pelan.

Mathilda berjalan di sebah jenderal Yakub Mikail dengan perlahan menyesuaikan langkah jenderal Yakub Mikail yang berjalan pelan.

Tapi karena dia berjalan pelan begitu, dia menjadi perhatian para karyawan Salman Corporation.

Mathilda tersenyum ke semua orang. Karyawan Salman Corporation terkejut melihat perubahan Mathilda.

Dulu, Mathilda setiap hari masuk kerja dengan pakaian yang sudah di tetapkan oleh perusahan.

Pakaian seragam dari senin hingga kamis, hari Jumat pakaian batik Nasional.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป