webnovel

Tina Mikaila Mengincar Mathilda?

Tina Mikaila keluar kamar ganti pakaian. Dia mengenakan pakaian rumah sederhana. Meski begitu dia terlihat manis dan menarik.

"Sayang... Siapa yang datang?" Tina Mikaila bersuara manja.

"Bibi Soraya dan sister Nindy!"

"Mana mereka?" Tina menengok ke ruang tamu. Tamu mereka belum masuk.

"Aku belum bukakan pintu!"

"Lho...Kenapa?" Tina Mikaila tertawa.

"Aku...tak punya sandal rumah!"

"Oh hahaha!" Tina Mikaila tertawa.

"Oke! Aku saja yang bukakan pintu!"

Tina Mikaila memasang sepatu plat miliknya. Dia juga tidak punya sandal rumah.

Tina Mikaila berjalan ke ruang tamu, membukakan pintu.

"Halo! Selamat pagi!" Nindy dan Soraya menyapa duluan.

"Selamat pagi! Silahkan masuk!" Tina Mikaila tersenyum ramah. Dia tidak punya dendam pribadi dengan dua wanita ini.

Tak perlu antipati terhadap mereka.

Tina Mikaila bisa melihat kebaikan dua wanita ini, mereka tulus.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป