"Apakah Pangeran Rhysand mau mendengarkanku?"
"Kenapa tidak?" balasnya.
Lelaki tampan nan rupawan itu pun bangkit dari duduknya. Terlihat jelas, tinggi semampai tubuh Pangeran Rhysand yang gagah lagi berorotot, jauh berbeda dengan Audrey yang mungil dan kecil. "Mau ke mana?" tanya Pangeran Rhsyand.
Audrey mengangkat bahunya. Matanya menilik ke kanan dan kiri, mencari tempat yang sunyi untuk mereka berbicara berdua. Tak lama kemudian, Pangeran Rhysand pun menemukan sebuah tempat yang cukup hening dan tidak ada satu pun orang di sana. "Bagaimana kalau di sana?"
Pangeran Rhsyand menunjuk salah satu tempat, di dekat air terjun. Itu tempat yang cukup indah lagi strategis.
Oleh karena itu, Pangeran Rhysand pun mengajak Audrey untuk pergi ke sana, bersamanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com