***
"Arabella.. Hei.. Hei... bangun!." Sebuah tepukan keras aku Rasakan, mataku langsung mengerjapkan beberapa kali. ketika aku melihat wajah Vino yang sudah ada di depan wajahku.
"Vino? kau kenapa disini?." Aku langsung bangun dengan cepat, melihat ke sekeliling. aku masih ada di kamarku, tapi kenapa Vino bisa Ada disini?
"aku sengaja kemari." Kata Vino sambil mengelus pelan rambutku, aku sedikit memundurkan wajahku ke belakang. kenapa dia malah datang dan bersikap aneh?
"Kenapa? siapa yang mengijinkan kau datang kemari?." Tanyaku lagi.
"Tidak ada, aku datang hanya untuk melihat kondisi dirimu. aku merasa resah, saat kau pergi. apakah kau baik-baik saja?." Tanyanya dengan intonasi suara yang benar-benar khawatir.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com