Aku merunduk karena aku berusaha menahan tangis sejak tadi karena situasi yang mmasih panas tadi. Aku sudah tak kuasa menahan tangisku. Pecah sejadinya di samping Pak Sopir juga dirinya. Sumpah! Aku bukan menangis karena cemburu atau luka hati karenanya, tapi aku menangis karena terlalu takut hidup dengannya yang memiliki warna terlalu hitam dimasa mudanya dan aku juga tak tahu pasti apa warna dia yang sebenarnya sekarang? Semuanya tampak abu-abu. Aku menangis karena merasa tak akan bisa hidup dengannya. Aku berangkat dengan warnaku yang jauh berbeda darinya.
"Pak, tolong jangan dulu jalan. Saya akan beri tarif Bapak seratus ribu, kami harus bicara. Dia tunangan saya Pak." Mas Royan menyodorkan jarinya dan jariku yang sama-sama memakai cincin ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com