Mata Reiko membelalak lebar mendengar ucapan suaminya. "Dari Nyonya Revka?" Karena ingin melihat sendiri, maka Reiko pergi ke ruang kerja suaminya untuk melihat sendiri surel dari Nyonya Revka.
Nathan Ryuu mengambil alih Rui yang sedang rebah dan bermain sendiri di ranjang orang tuanya. "Jagoan Papa … cepat besar, yah! Nanti kalau sudah besar, pilihlah perempuan seperti mamamu, yang tidak banyak tingkah, yang baik, dan …." Dia mendekat ke telinga Rui dan berbisik, "… yang seksi, he he he …."
Setelah melihat Reiko datang lagi ke kamar, Nathan Ryuu mengerlingkan satu mata ke putranya seakan antara mereka sudah terjalin kerja sama.
"Bagaimana, sayank?" tanya Nathan Ryuu sembari membiarkan Rui memainkan ibu jarinya untuk digenggam dan digoyang-goyangkan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com