webnovel

Jawaban Tak Terduga Reiko

Jari Reiko lincah mengetuk layar ponselnya dan kemudian mengirim pesan ke Veni.

Apa kira-kira yang diketik Reiko? Kalimat sedih? Atau justru marah? Atau himbauan ke Veni agar berhenti?

Di tempat lain, Veni membelalakkan matanya. Saat ini dia sudah berada di rumahnya sendiri dan berada di kamar tanpa siapapun yang menemani.

"Hah? Dia mengirim pesan! Dia mengirim pesan!" Veni berdebar-debar melihat bahwa sebenarnya ada pesan untuknya dari Reiko.

Tangannya gemetar. Sebenarnya, dia sendiri merasa kecut apabila benar-benar dihubungi Reiko. Dia melakukan itu hanya untuk menunjukkan dukungan saja pada Sharla meski kini dia khawatir jika Reiko menuntut dia atas apa yang dia katakan.

Ya ampun! Bagaimana jika isi pesan Reiko adalah sesuatu seperti kemarahan dan tuntutan? Veni seketika merasa bodoh sendiri dan mempertanyakan apakah tindakannya sudah berlebihan meski itu untuk membela teman baik?

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป