Ronald memilih jalur berbeda. Di saat ketiga remaja melawan pasukan kue dan monster, dia sedang menyelinap ke suatu tempat. Membawa senjata flamethrower Handflammpatrone. Di pinggangnya, terdapat sebuah pisau katoptris. Pisau itu diambilnya setelah Marc menguburkan jenazahnya. Dia memberitahukan hal ini pada rekan seperjuangannya. Kemudian, Marc menjawab, "ambil saja. Anggap saja senjata yang kau pungut merupakan hal yang diperlukan saat menghadapi musuh."
Selama ini, Ronald tidak pernah menggunakan pisau ini untuk bertarung atau membela diri. Tentu saja kemampuan telepati yang dilakukan bersama-sama. Ronald merasa kemampuannya mulai menurun pasca kehilangan Donnerstag, makhluk kurcaci berwarna hijau yang sudah kontrak dengan dia sebelumnya. Tetapi, Donnerstag mengorbankan diri untuk dirinya dan Marc. Sampai detik in, Ronald dirundung rasa bersalah.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com