Rasanya seperti membingungkan ketika kita butuh Ayah enggak pernah di angkat. Sedangkan, Ayah sendiri kita selalu mengangkat telepon darinya. Meskipun pada awalnya sih, ragu sekali ketika tak ada satu pun orang setuju dengan rencana kita. Oh, ya selama menunggu Ayah di rumah terasa diam tak bisa mengajak untuk berbincang denganku maupun Adikku. Sehingga aku membutuhkan gambaran bahwa suatu saat, pasti bakal merindukan seperti ini.
Tetapi entah mengapa ketika tak ada sedikit pun orang merasa rindu seperti apa? Kita pun ragu untuk jelaska kembali. Namun, dalam benakku mungkin saja mereka hanya iri atau dengki melihat keluarga masih akur? Sayangnya, hal tersebut belum tentu benar adanya. Hanya saja, kita sendiri menutupi rahasia mengenai pertengkaran antara Ayah dan Bunda. Setiap kali melihat mereka berdua tak habis-habisnya lakukan seperti itu, memang tidak cape bertengkar mulu? Seperti Tom & Jerry.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com