"Suka tidak suka, mau tidak mau, kau harus tetap menikah denganku demi anak yang sedang kau kandung."
"Jangan bermimpi! Aku tidak sudi mengandung Anak mu."
--
Seiring berjalannya waktu Kiara menolak di adakan pesta pertunangan. Baginya hal itu sama sekali tidaklah penting. Akan tetapi, apa boleh buat apabila sang kekasih sudah berkehendak. Tidak ada yang bisa menghentikannya, begitu juga dengan Kiara itu sendiri.
"Sayang, sebaiknya kita langsung menikah saja. Tidak perlu pesta pertunangan. Hal seperti ini hanya membuang-buang waktu. Tentunya juga biaya. Lebih baik simpan saja uangnya untuk masa depan Anak-Anak kita."
Kedua lengan kekar mengalung erat di antara pinggang ramping. "Jangan bilang bahwa kau sudah tidak sabar menyandang status sebagai, Mrs. Calvino."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com