webnovel

Chapter 232

"Kita harus bicara jadi, tutupi tubuhmu dengan selimut tebal, Lena!" Geramnya dengan kedua tangan mengepal erat. Lenata tersenyum licik. "Baiklah, sekarang berbaliklah dan lihat aku!"

--

Perlahan-lahan Calvino mulai memutar tubuhnya. Sebelum manik coklat terbuka sempurna, dia terlebih dahulu mengintip melalui sudut matanya. Lenata yang melihatnya tak henti-hentinya menyungging senyum geli. "Buka matamu, sayang! Lihatlah, aku sudah menutupi tubuhku sesuai dengan permintaanmu."

Sesuai dengan yang wanita itu katakan, tubuhnya telah tertutup sempurna sampai batas dada. Lenata tampak menyandarkan kepala pada kedua lengannya sehingga menampilkan pose yang menurut sebagian lelaki sangatlah menantang seolah memintanya untuk segera di sentuh. Sebagai lelaki normal tentu saja Calvino tergoda. Dengan sekuat tenaga membangun benteng tinggi-tinggi supaya tidak menerjang wanita itu detik ini juga.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป