Chapter 214

Tanpa Calvino sadari sang lelaki yang baru saja di lumpuhkan kembali berdiri kemudian memukul kepala Calvino dengan sangat keras membuat sang pemilik hampir hilang kesadaran. Dicengkeramnya rambut Calvino dengan sangat kuat kemudian memasukkan ujung pistol ke mulut nya. "Hutang nyawa di bayar dengan nyawa. Anda melenyapkan nyawa Mr. Lee dengan cara paling keji. Sebagai gantinya Anda juga harus saya lenyapkan dengan cara paling keji, Putra Kafeel. Perlahan tapi pasti pelatuk di tarik, dan sedetik kemudian terdengar suara tembakan sebanyak 3 kali.

Dorr

Dorr

Dorr

--

"Kenapa aku tidak merasakan apa pun?" Satu hal yang dia pikirkan, apa memang kematian itu tidak semenyakitkan yang dipikirkannya selama ini. Calvino pun berpikir bahwa saat ini dia tengan berada di Surga.