Senyum licik tersungging di bibir ranum, bersamaan dengan itu kembali menuju lift yang akan membawanya naik pada lantai di mana kamar Calvino berada. Malam yang indah ini akan Bechara lewatkan dengan penuh kehangatan bersama sang billionaire.
--
Langkah Bechara semakin lebar. Bibirnya yang merah merona tak sekali pun meninggalkan senyum penuh kemenangan. Berbagai rencana licik telah tersusun rapi di dalam otak cantiknya.
"Setelah ini, Tuan ku Calvino hanya akan di miliki oleh satu wanita yaitu, Bechara Qallshen." Lirihnya dengan penuh rasa bangga. Sayangnya, angan yang melambung tinggi itu pun tak bertahan lama. Sesampainya di sana, ia pun dikejutkan dengan pintu kamar yang terbuka.
Langkah jenjang semakin lebar. "Siapa kalian?" Bentaknya ketika para lelaki bertubuh kekar tampak membantu Calvino beranjak dari ranjang.
"Jadi, Anda yang membawa Mr. Calvino ke hotel ini?" Suara yang sudah tidak asing memaksa Bechara memutar tubuh. "Mr. Kenan … "
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com