Cantika membawa mobil Iqbal dengan kecepatan diatas rata-rata. Dia tak tau akan kemana, cantika hanya menjalankan obil itu ke jalanan yang bisa dia lewati. Iqbal datang ke apartemen Bela untuk menjemput Bela. Bela mencoba menelfon nomer cantika dan mencoba mmbujuknya. Iqbal juga memberitahu agus agar agus bisa membujuk cantika.
"Dimana, aku jemput."
Rafael dan bisma kehilangan jejak mobil iaqbal yang dibawa cantika. Mereka mencoba menelfn cantika, tapi tak ada yang diangkat. Agus datang ke rumah Cantika untuk berunding, begitu juga denga bela. Agus menyarankan agar mereka tidak menelfon Cantika, biar dia saja. telfonnya diangkat oleh cantika.
"Aku gak mau kasih tau kakak. Kakak pasti bakalan bilang ke mama dan yang lain kan."
"Enggak. Aku janji, kalau iya. Kamu bole marah, pukul atau putusin aku. Terserah."
"Ok."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com