"Bal. Jangan bercanda."
Bela berteriak dari telfon beberapa kali. Tapi iqbal tak menjawab. Iqbal menjatuhkan ponselnya dan pingsan diatas tempat tidur. Sementara kamarnya terkunci. Sasya dan alexa taunya iqbal sedang istirahat di kamar.
Bela sangat khawatir. Dia tak bisa tinggal diam. Bela ingin menelfon rumahnya iqbal, tidak mungkin. Dia sudah tak memiliki kontaknya. Bela keluar kamar didepan tv, di ruang tengah ada jasson. Jasson gak akan mengizinkan dia keluar kalau tau dia mau menemui iqbal.
"Sayang."
Bela keluar dari kamarnya dan mengusap air matanya. Jasson yang dari tadi konsen nonton tv langsung menoleh.
"Iya, kenapa beib?"
Jasson langsung berdiri dan menghampiri bela. Jasson menuntun bela duduk disofa.
"Aku boleh gak minta tolong beliin roti dan beberapa makanan diluar. Aku pengen makan, tapi males makanan hotel."
"Ok."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com