webnovel

MENCOBA

Nada menjawab telepon itu. 

"Assalamualaikum, Mas." 

"Waalaikumsalam. Ada apa, Nad?" tanyanya terdengar sibuk di seberang sana. 

"Mau nanya Aa', dari tadi ditelponin nggak diangkat, WA juga nggak dibaca. Apa Mas tahu, Aa' lagi di mana?" 

Belum sempat menjawab pertanyaan Nada, Zydan justru mendapat pertanyaan dari seseorang yang baru saja masuk ke dalam ruangannya. 

"Iya, kamu urus semua keperluan dia, Yan. Ya, semuanyalah. Emang di kantor lama nggak? Sama aja kan, namanya sekretaris, ya, urusin keperluan bosnya." 

Suara Zydan terdengar menjauh, tetapi bisa didengar oleh Nada dengan baik. Jantung perempuan itu berdebar hebat, kala firasatnya mengatakan jika, Yan, itu adalah Yani. Apakah dia yang menjadi sekretaris Alan? 

Kalau iya, berarti Alan sudah merahasiakan beberapa hal dari dirinya, termasuk ini, soal sekretarisnya yang bernama, Yan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป