"Orang tua Simon seorang Seniman?" tanya Ashley mengulangi pernyataan Jack. Masih merasa tidak yakin. Simon bukan tipikal orang yang mengerti seni, dilihat dari manapun juga. Lebih cocok jika berhubungan dengan hukum atau bisnis. Ashley yakin jika pria itu bisa mencalonkan diri sebagai perdana menteri.
"Kau belum tahu?" Jack menatap Ashley lalu Simon secara bergantian. "Ku kira Simon telah menceritakannya padamu— Yeah karena ini sebenarnya masih rahasia, ku rasa lebih baik Simon saja yang menceritakannya. Tentu jika dia ingin."
Jack berlalu kembali ke tempat semula, berbaring di atas karpet merah khas timur tengah sambil melahap cemilan yang tergeletak disana. Meninggalkan Simon serta Ashley yang sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.
"Sudahlah, jangan dianggap serius omongan si pemabuk itu."
"Baiklah Senior.."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com