webnovel

Kecurigaan Terhadap Teman Ashley

Senyum lebar itu berubah menjadi ringisan. Pernyataan Simon bermakna ganda. "Itu pujian atau hinaan?" Dengan polosnya dia bertanya.

"Tentu saja itu hinaan."

Simon menyempatkan diri untuk memukul punggung Ashley, membuat pemuda itu batuk-batuk. Memang benar, dia tak boleh meremehkan tubuh kecil Simon.

Satu pertanyaan sudah terjawab, mengenai kenapa mereka masuk ke dalam kamar hotel dan bukannya hanya sekedar sarapan di lantai bawah. Pertanyaan-pertanyaan lain muncul setelahnya, seperti jerawat yang tak mudah dibasmi. Melihat dari segala barang dan furniture di kamar Hotel tadi semakin meyakinkan Ashley bahwa Simon tak hanya menginap satu dua malam saja di tempat ini, melainkan bisa lebih daripada perkiraan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter