webnovel

89| Tertangkap

Rencana William berjalan dengan lancar. Dimas berhasil keluar dari mansion, menyamar sebagai Dedrick dengan bantuan William. Setelah melewati banyak bodyguard, Dimas dan William akhirnya sampai di mobil William.

"Kak, apa ini akan baik-baik saja? Bagaimana jika Papa mengetahui bahwa aku kabur dari rumah?" Dimas menurunkan tudung jaket milik Dedrick yang kini dikenakan olehnya. Napasnya memburu dengan keringat dingin yang memenuhi dahi serta pelipisnya.

William melirik Dimas yang duduk di sampingnya pada kursi belakang mobil. Dia menyadari bahwa kondisi Dimas belum baik-baik saja. "Papa akan mengetahuinya cepat atau lambat. Yang terpenting, kau perlu menyelesaikan urusanmu dengan cepat!"

Dimas menganggukkan kepalanya. "Baik, Kak."

Kemudian, Dimas menyebutkan tempat tujuannya saat ini. Dengan perasaan cemas, dia terus merapalkan doa agar Natalie dalam kondisi baik-baik saja. Dia berharap Natalie bisa bersembunyi dari para bodyguard dan tidak mendapatkan luka sekecil apapun.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป