Natalie tetap tutup mulut tak mau menjawab pertanyaan yang Dimas ajukan. Sekarang dia sedang sibuk mengatasi detak jantungnya yang menggila. Wajahnya dengan Dimas begitu dekat hingga hidung mereka hampir menempel.
Oke, Natalie memang sudah berciuman beberapa kali dengan Dimas. Namun, selalu dia yang memimpin dan mendominasi suasana di antara mereka. Sekarang, hal kebalikan terjadi. Dimas tiba-tiba bersikap lebih berani hanya karena Natalie tak menjawab pertanyaan pria itu mengenai orang yang dipikirkan.
Natalie mengeluh dalam hati. "Uh, bagaimana ini? Aku tidak bisa menjawab pertanyaan Dimas untuk sekarang! Keberadaan Kak Dave harus disembunyikan sebanyak mungkin apalagi Kak Dave salah satu orang yang berada di ingatan terburuk Dimas. Ini akan memicu reaksi yang tak terduga! Bagaimana jika Dimas nantinya akan kembali kesakitan?! Natalie paling tidak ingin Dimas tersiksa!"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com