webnovel

169. Jangan Sedih...

Di sebuah kamar terdapat dua orang yang tidur di bawah selimut yang sama. Semilir angin dari celah-celah jendela membuat tirai bergoyang-goyang. Bulu mata lentik yang dimiliki oleh salah satu orang yang tidur bergetar pelan sebelum akhirnya sepasang kelopak mata terbuka.

"Engh..." Erangan serak yang keluar dari mulut Leo membangunkan Eveline yang tidur di sampingnya. Saat kesadaran sudah terkumpul sepenuhnya, Leo baru menyadari bahwa posisinya sekarang berbaring tengkurap.

Eveline yang memeluk pinggang Leo perlahan bergeser untuk mengikis jarak di antara mereka. "Leo, kamu sudah bangun? Bagaimana punggungmu?"

"Mmm.. sakit, Eve..." Leo merasakan genggaman erat di tangannya. Wajah Eveline tepat di depan mata Leo membuat Leo merasa tenang. "Eve, kamu sudah pulang?"

Eveline mengelus rambut Leo yang berantakan. "Aku sudah pulang sejak sore. Tapi, kamu malah pingsan. Aku sedih karena tak ada yang menyambut kepulanganku."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป