webnovel

143. Menyusahkan!

"Bangsat!! Berani-beraninya lo membunuh Om Leskar!!! Mati lo di tangan gue!!" Dito berteriak murka lalu menerjang Dave.

Dito lebih memilih menghabisi Dave dengan tangannya sendiri daripada menggunakan senjata. Senjata digunakan untuk mempersingkat perang, tapi tidak membuat pelaku puas. Dito ingin memuaskan amarahnya dengan memukul Dave sebanyak mungkin.

Dave pasti tahu bahwa di belakang Dito ada Leskar yang berdiri melawan musuh yang lain. Dave sangat licik, jika dia tak bisa membunuh Dito yang pastinya akan menghindar dengan cepat, maka dia bisa membunuh Leskar, orang yang penting bagi Dito.

"Hahaha! Keluarkan amarahmu dan lawan aku dengan benar, Dito!!" Dave tertawa terbahak-bahak, matanya berbinar cerah menikmati kemarahan Dito.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป