Dira mengamati Eveline dan Leo yang masih dalam posisi berpelukan. Baik Eveline dan Leo, keduanya berlumuran darah. Agak miris melihat keduanya yang baru saling membuka perasaan mereka di situasi genting yang sedang mereka hadapi.
"Gue... jadi enggak tega melihat mereka terbunuh." Dira tersenyum kecut. Tangannya meraba mata kirinya yang terbalut kain. Darah merembes pada kain yang tak bisa menghentikan pendarahan lebih jauh.
Saat Dira melihat dua orang tersebut, Dira merasa seolah melihat dirinya dan Azka saat pertama kali mereka dipisahkan oleh Aditya maupun Hendra. Hubungan mereka menjadi rumit karena dendam antara Hendra dan Aditya. Sekarang mungkin tampak tenang-tenang saja karena tidak ada pergerakan yang mencurigakan dari pihak Black Eagle yang mendukung Hendra.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com