Natalie melangkahkan kakinya memasuki kediaman Keluarga Jhonson. Gerbang rumah terbuka seakan sengaja dilakukan untuk menyambut kedatangan Natalie. Pupil mata Natalie sejenak bergetar pelan saat melihat lingkungan sekitar. Sudah berapa lama dia tidak menginjakkan kaki di kediaman Keluarga Jhonson?
Tempat yang dulunya dia anggap sebagai surga yang menyelamatkannya dari neraka, justru surga inilah yang merupakan neraka sesungguhnya yang lebih mengerikan. Tenggorokan Natalie terasa kering mengingat masa lalu yang begitu pahit. Dada Natalie sesak membuatnya menarik napas dalam-dalam.
Sungguh ironis karena Natalie hanya diambil dari neraka untuk dipindahkan ke neraka lain. Padahal dulu Natalie sangat senang ketika ada seseorang yang bersedia membebaskannya. Namun, ternyata di manapun Natalie berada, semua tak menyayanginya dengan semestinya. Kalau tidak dimanfaatkan, Natalie akan dianggap tidak berguna.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com