"Ehem, bagaimana kalau kita bergabung untuk mencelakai, bu Raisa? Karna saya tahu kalau, Bu Rasty, pasti punya niat buruk sama Bu Raisa?"
"Haha! Sok tahu kamu!" cerca Rasty.
"Lalu untuk apa orang seperti anda tiba-tiba, berada di depan gerbang, dan mengintip diam-diam seperti seorang maling?"
"Berani kamu berkata, tidak sopan kepada wali kelas mu sendiri?!"
"Bu, saya bertanya baik-baik, dan saya pun juga berkata dengan sangat baik-baik, bukanya anda yang tidak sopan kepada saya?"
"Ah, diam! Sekarang kamu keluar! Atau saya akan memberikan nilai terburuk kepada kamu!" ancam Rasty.
"Wah, anda berani sekali ya, Bu Rasty? Apa anda tidak tahu siapa saya? Saya ini anak siapa? Apa masih perlu saya jelaskan ulang kepada anda?".
Seketika Rasty terdiam tak bergeming. Dia tahu kalau orang tua Ayumi itu adalah orang yang sangat kaya raya dan sangat berpengaruh di negara ini.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com