"Iya, sebenarnya aku juga merasa ada yang tidak beres dengannya, meskipun kami sudah berbaikan," ujar Raisa.
"Baguslah, kalau, Kak Raisa, sedikit peka, karna bagaimana pun juga Kak Raisa, itu harus waspada," ujar Aldo.
Meski sudah mengetahui gelagat Rasty yang memiliki niat tidak baik kepadanya, tapi Raisa, akan tetap bersikap baik serta seolah-seolah, dia tidak mengetahuinya.
***
Sementara itu Rasty, juga mendatangi kediaman Raisa, dia mengetahui kedatangan Aldo.
"Lagi-lagi, bocah ingusan ini terus membantu mereka, dulu dia membantu Eliza, dan sekarang dia membantu Raisa!" gumam Rasty, yang masih memantau di depan rumah Raisa tanpa turun dari dalam mobilnya.
Rasty melirik ke arah tangannya yang masih memegang jimat itu.
"Hari ini aku tidak bisa membunuh Rima, karna, dia masih ada Raisa dan juga anak ingusan itu. Tapi besok atau lusa aku tidak bisa jamin kalau dia masih bisa hudup dan bernafas di sini," ujar Rasty.
Lalu Rasty pun langsung pergi meninggalkan tempat itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com