Di dalam ruang makan itu terdapat sebuah jendela yang membuat Vero dapat melihat keadaan di luar dari balik jendela.
Terdapat banyak sekali bunga-bunga, dan dari kejauhan terdapat hamparan pohon teh dan bukit-bukit.
Dan melihat hal itu Vero mulai yakin jika saat ini dia sedang berada di daerah puncak.
Tak lama Melisa pun menghampirinya dengan sepiring nasi goreng yang baru saja ia buatkan untuk Vero.
"Ini nasi gorengnya, Sayang. Makan yang banyak ya!" tukas Melisa penuh semangat.
"I-iya, terima kasih," jawab Vero.
Dan Vero pun segera memakan nasi goreng yang masih hangat itu dengan lahap, bukan karna dia yang kelaparan, tapi karna dia tidak ingin membuat Melisa curiga akan niatnya yang akan pergi.
"Enak tidak!" tanya Melisa.
"Enak!" jawab Vero singkat.
Lalu Melisa segera menuangkan akan minum di dalam gelas.
"Ini minumnya," tukas Melisa.
"Iya, terima kasih ya, Mel! " ucap Vero.
"Sama-sama!" jawab Melisa.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com