Dan dari lantai atas, tampak Sandra mengintip pembicaraan Mentari dan juga Yuni.
Sandra tampak sangat kesal sekali.
Yuni begitu baik kepada Mentari, karna dulu selama ada dia dan ibunya Mentari tidak pernah di perlakukan seperti ini.
Baginya Mentari tidak pantas mendapatkan ini semua.
"Sekarang kamu bisa berlaku seperti, Tuan Putri, tapi lihat saja suatu hari nanti, akan aku buktikan siapa Tuan Putri yang sesungguhnya!" ujar Sandra.
Mentari mulai menaiki tangga atas dan hendak memasuki kamarnya.
Dan tepat saat itu Sandra menghampiri Mentari.
"Tari!" panggil Sandra.
"Iya, ada apa, Kak Sandra?" sahut Mentari.
"Ah, enggak kok. Aku hanya ingin meminta maaf kepadamu," tukas Sandra yang sedang bersandiwara dan berpura-pura baik.
Dan hal itu dia lakukan sudah pasti karna ada maksud tertentu yang akan dia lakukan kepada Mentari.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com