Motor Alvin pun mulai melaju kencang dan meninggalkan halaman rumah Laras.
"Alvin!
"Al...vin ...."
"Sudahlah, biarkan saja, biarkan dia menyelesaikan masalahnya dengan Tante Rossa," ujar Laras.
"Tapi, Ras!"
"Udah gak apa-apa, Tari, mereka akan baik-baik aja. Aku yakin Alvin bisa mengontrol emosinya," tukas Laras menenangkan Mentari, lalu dia mengajak Mentari masuk kedalam rumah kembali.
***
Sementara di jalanan tampak di Alvin sedang mengejar laju mobil milik Rossa, tapi sayangnya di pertengahan jalan motor Alvin pun mogok.
"Ah, sial!" umpat Alvin.
Dia pun terpaksa menuntun motornya ke tepi dan mencari bengkel terdekat.
Sementara Rossa sudah hampir sampai di rumahnya.
Rossa kembali menambah kecepatan mobilnya setelah masuk ke dalam gerbang Rossa langsung membuka pintu rumah dan menutupnya dengan kasar.
Tampak dia terduduk di atas sofa sambil menangis.
Rupanya sejak tadi dia sudah menahan air matanya agar tidak jatuh di depan Alvin.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com