Tubuhnya kini mulai gemetaran, suasana terasa mencekam dan bulu kuduknya sudah mulai berdiri.
Si gadis berwajah pucat itu terus memandanginya dengan tatapan yang sangat menyeramkan, Sandra tahu jika gadis itu bukanlah manusia.
Tubuhnya melayang dan ekspresinya terlihat sangat marah kepadanya.
"Siapa kamu! ayo cepat pergi! jangan menggangguku!" teriak Sandra.
Tapi gadis itu tak bergeming sorot matanya masih tajam tertuju kepada Sandra.
Dan itu membuat Sandra semakin merasa terancam, lalu Sandra pun reflect melemparkan buku diary itu kearah si gadis.
Bruak!
"Pergi! pergi sana!" teriak Sandra yang terus mengusirnya.
Kemudian Cinta pun menghilang dari hadap Sandra.
Sedikit lega di hati Sandra. Tapi entah mengapa ada yang aneh dalam tubuhnya, dia seperti sedang melayang, lalu karna penasaran dia pun melihat ke bawah, dan benar saja, rupanya tubuhnya kini sedang terbang melayang.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com