Suasana kantin yang normal pun berubah menjadi sangat ramai gaduh, karna perkelahian Larisa dan Viola.
Bukannya melerai, tapi mereka semua malah saling menyoraki memberikan dukungan kepada Larisa dan Viola.
Mereka menganggapnya sebagai sebuah pertunjukkan gratis.
Terdapat dua kubu pembela di antara mereka berdua yaitu, kubu Larisa dan kubu Viola.
Karna situasi semakin runyam, akhirnya Alex tak tinggal diam, dan turun tangan untuk melerai Larisa dan Viola.
"Udah! stop! jangan bertengkar lagi!" teriak Alex.
"Diam!" teriak Viola dan Larisa yang secara kompak. Dan secara reflect mereka berdua mendorong tubuh Alex hingga terjengkang.
"Hah! Alex!" teriak Larisa dan langsung menghampiri Alex, "kamu gak papa, 'kan?"
Karna memperhatikan Alex, akhirnya Larisa menjadi lengah, dan hal itu tidak di sia-siakan oleh Viola.
Dan Viola pun langsung menyerang Larisa, dia meraih sebuah gelas berisi es teh manis milik Alex di atas meja.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com