Di dalam kamar, kini terlihat Leo dan Ayra yang kini sedang membahas masalah tadi. Leo yang tidak ingin membebani Ayra untuk memaksa nya agar segera mendapat kan ingatan nya kembali, dan Ayra yang bersi keras akan tetap berusaha membantu mematah kan kutukan Leo apa pun yang terjadi, karena Ayra tidak akan pernah sanggup jika harus kehilangan sosok orang yang sangat ia cintai.
"Ayra, jangan seperti ini, kamu tidak perlu memaksa kan diri mu untuk mengingat semua ingatan masa lalu mu, jangan membebani pikiran mu Ayra." ujar Leo pada kekasih nya.
"Kak Leo pikir dengan melihat kak Leo berubah menjadi iblis akan membuat ku tenang, apa lagi sampai kak Leo harus mati karena itu, itu akan lebih membebani ku kak." jawab Ayra yang kini tidak setuju dengan apa yang Leo kata kan.
"Ayra bukan begitu_" ucap Leo mencoba menenang kan Ayra.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com