(224) Di incar.

"Sudah, sudah kak, kak Rio Ayra mohon jangan sakiti kak Leo, kalau kak Rio ada urusan sama Ayra, ayo kita selesaikan berdua saja." ujar Ayra mencoba menghentikan pertikaian mereka berdua.

"Oh, rupa nya kalian berkumpul di sini ? Bagus lah, aku bisa menghabisi sekaligus kalau begini." Ucap seorang lelaki dengan pakaian serba hitam yang tiba-tiba muncul di tengah-tengah pertikaian mereka.

"Dino, akhir nya kau muncul juga." kata Leo yang melihat roh jahat yang selama ini ia cari-cari.

"Bersiaplah, kalian bertiga akan mati di tangan ku." ujar Dino dengan seringai nya yang mengerikan.

"Kau cukup lah ber urusan dengan ku, mereka berdua tidak ada hubungan nya dengan kita." ucap Leo tegas, mencoba melindungi Ayra dan Rio.

"Kata siapa aku tidak ada hubungan nya dengan mereka, gadis ini memiliki sebuah keistimewaan yang akan membuat ku semakin kuat dan tangguh, dan pemuda ini memiliki kekuatan yang sama seperti mu." kata Dino.