webnovel

(167) Hilang kesabaran.

Leo berjalan mencari keberadaan gadis itu, tempat pertama yang ia kunjungi adalah kelas 11. Namun, di sana ia tak melihat Ayra maupun Rio, Leo kembali melangkah menuju tempat favorit Ayra, yaitu atap sekolah.

Sesampai nya di sana ia melihat Ayra sedang duduk seorang diri sembari memainkan ponsel nya, Leo pun menghampiri gadis itu dan duduk di samping nya.

"Kak Leo," ujar Ayra kaget saat tiba-tiba Leo sudah duduk di samping nya.

"Ya aku, kenapa kamu tidak kembali ke perpustakaan ? Malas mau belajar ?" tanya Leo santai.

"Heheee kok kak Leo tau." jawab Ayra jujur, dia memang sengaja tak kembali karena merasa malas berhadapan dengan tumpukkan buku yang Leo berikan tadi.

"Ayo." ajak Leo.

"Kemana ? Perpustakaan ? Tidak mau !" ujar Ayra sangat malas.

"Ya sudah kita batalkan saja perjanjian kita." ancam Leo.

"Ok, mari kita belajar." ucap Ayra tiba-tiba menjadi sangat bersemangat.

Kriiiiiiiiiiiiinnngggggg.....

Suara bel tanda masuk pun berdering.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป